Kamis, 17 Februari 2011

The Deception

Deception, beguilement, deceit, bluff, mystification, and subterfuge are acts to propagate beliefs that are not true, or not the whole truth (as in half-truths or omission). Deception can involve dissimulation, propaganda, sleight of hand. It can employ distraction, camouflage or concealment. There is also self-deception.
Deception is a major relational transgression that often leads to feelings of betrayal and distrust between relational partners. 
Deception violates relational rules and is considered to be a negative violation of expectations. Most people expect friends, relational partners, and even strangers to be truthful most of the time. If people expected most conversations to be untruthful, talking and communicating with others would require distraction and misdirection to acquire reliable information. On a given day, it is likely that most human beings will either deceive or be deceived by another person. 
A significant amount of deception occurs between romantic and relational partners.[1]
But thats is not all of The Club Deception About

Desepsi

Desepsi diri adalah tindakan penyusupan atau penyamaran yang dilakukan oleh seseorang atau seorang agen rahasia yang ditanamkan kedalam ruang lingkup kehidupan perorangan, kumpulan orang atau tubuh sebuah organisasi yang pada umumnya dilakukan dalam dunia intelijen, agen rahasia tersebut diharuskan mampu menjadikan dirinya menjadi orang kepercayaan atau bagian dari orang, kumpulan orang atau organisasi tersebut, didalam bagian dari orang, kumpulan orang atau tubuh organisasi tersebut sehingga agen rahasia tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan membawa sebuah target, tujuan atau misi.
Kepercayaan dalam desepsi ini mutlak harus didapatkan oleh agen rahasia yang melakuan desepsi diri tersebut guna untuk kepentingan melakukan pencapaian berupa pengrekrutan, penghancuran, sabotase, adu domba, atau membunuh.
Tapi ini bukan untuk definisi The Club Deception